Header Ads

ilmu Asma Ashab

assalamu 'alaikum...

ijazah berikutnya akan abah ijazahkan sebuah ilmu yang bernada 'keras' dan sifatnya adalah semula jadi.
semula jadi disini adalah semula jadi amarah (nafsu amarah dan bukan nafsu syahwat,hehehee..).


Guru Besar abah (K.H.Ujang Ubaidillah RodhiyallaHu 'anHu wa nafa-'anaa bi 'uluumiHi wa bi barokatiHi) menyarankan kepada abah untuk senantiasa menyebutkan (memanggil atau mewiridkan dan juga mengamalkan) ilmu ini yaitu ilmu semula jadinya amarah atau yang di sebut dengan ilmu Ashab ini.
alasan Beliau : bila kita wiridkan ilmu semula jadi ini insyaAllah rasa amarah di dalam diri kita tidak akan begitu besar dan terumbar (kalau istilah sundanya : tidak akan 'goreng adat' atau kita tidak atau susah untuk marah, apalagi marah yang tiada alasannya, terkecuali mungkin kita bisa marah yang besar seandainya ISTERI kita ada yang coba ganggu,heheee...).

kata Beliau : insyaAllah amarah kita jadi tidak terlalu tinggi dan yang ada : insyaAllah rasa sabar yang selalu bersama kita.

kalau kita sabar insyaAllah walau banyak urusan insyaAllah rasanya seperti biasa biasa saja (tidak 'riweuh' atau tidak terasa kesukarannya,hehee).

ingin jadi orang sabar? biasakan untuk tidak mudah marah dan anda tambah dengan mengamalkan ilmu ini dan insyaAllah (kebiasaan sabar anda dan dengan di tambah dengan mengamalkan keilmuan ini) dapat menjadi sabab (syari'at atau jalan atau cara) untuk kita dalam menempuh apa yang di namakan sabar,aamiin..

nah...wiridkan ilmu ini insyaAllah kita akan 'adem' alias sabar, dan bagaimana kalau ada orang yang 'ngambek' ke kita? atau isteri kita lagi ngambek sama kita? jawabannya adalah sama yaitu ketika orang atau isteri atau atasan anda (atau siapa pun juga yang sedang memarahi anda) itu secara diam diam (baca kan di hati anda) yaitu ilmu asma Ashab ini dan lihat hasilnya...insyaAllah yang marah jadi adem kembali.

abah sendiri sering mempergunakan ilmu ini ketika ada acara yang penting seperti dalam pembagian harta warisannya seseorang (biasanya abah sering di panggil oleh keluarga yang akan bagi bagi warisan kepada yang berhak dan dalam hal ini abah sebagai penengahnya.
dan sudah tidak aneh lagi ketika di dalam pebagiann harta warisan tersebut adalah bersifat "tegang",hehee..
sudah tidak aneh abah selalu menyaksikan salah satu keluarga yang mungkin kebagiannya 'kurang banyak' atau kebagian 'dikit' yang lalu marah marah di depan keluarganya dan tentu di depan abah sendiri.
nah..bila urusannya sudah marah memarahi maka abah ambil inisiatif atau cara yaitu : meetingnya abah hentikan saja dahulu dan abah bacakan di hati akan ilmu asma Ashabnya.
baca..3 menit berselang alhamdulillah suasana jadi biasa lagi dan abah lanjut meeting atau pembagiannya dengan rasa masing masing yang pada sabar dan pada mau menerima,alhamdulillah lancar....).


nah..untuk Bapak Drs Edi, pak William dan yang lainnya (yang sudah menunggu agak lama yaitu sekitar 4 bulanan untuk mendapatkan ijazah akan ilmu semula jadi peredam hawa nafsu amarah ini) dan juga untuk anak murid abah lainnya yang tentunya abah persilahkan bila anda (anak didik abah) semua yang ingin ikutan berijazah akan ilmu ini (abah persilahkan untuk ikutan) dapat mendownload file zip dari ilmu asma Ashabnya disini : ilmu-Asma-Ashab.zip

untuk m.k atau mahar kecil ijazahnya : 315 ribu saja
(biar kecil yang penting ikhlas dan ridho lillahi Ta'ala).

petunjuk mendapatkan ijazah keilmuan ini (juga untuk dapat mengetahui data abah seperti no hp dan lainnya) silahkan untuk masuk dahulu ke halaman ini : TATA CARA BERIJAZAH ILMU.


silahkan amalkan dan mudah mudahan anda selalu berada dalam kesabaran dan ada di lingkungan seputar orang orang yang bersabar juga.

akhirul kalam : wassalamu 'alaikum...

40 komentar:

  1. ilmuny dpuasai 3hr mutih itu bkn bah.pengamalan n penyelarasanny gmn bah

    BalasHapus
  2. @M.Marwan Z,
    alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab tersebut untuk pak M.Marwan Z,dan abah persilahkan pak Marwan amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

    BalasHapus
  3. @ari,
    iya benar sekali mas ari ilmu ini di puasai (dengan sambil mutih) selama 3 hari.
    penyelarasannya : di puasai 3 hari dan pengamalannya di baca sebanyak 21 kali pada setiap selesai melaksanakan shalat yang 5 waktu dan kalimat ilmunya adalah pendek jadi hanya 7 menitan saja insyaAllah sudah selesai.

    BalasHapus
  4. Bah mutih nya bener2 mutih atau non hewani saja ?

    BalasHapus
  5. Qobiltu Qobiltu Qobiltu Qobiltu ya Abah Guru.

    BalasHapus
  6. @Arief,
    hanya non hewani saja pak Arief (kalau istilah sundanya itu puasa niis,hehee).

    BalasHapus
  7. @RAA,
    alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab tersebut untuk kang RAA,dan abah persilahkan kang RAA amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

    BalasHapus
  8. Bisa dicoba ini abah, sambil nunggu hizib jaelani :D disamping juga meredam amarah supaya hipertensinya tidak ikutan naik soal puasa bisa ditebus asma bayang :D

    BalasHapus
  9. @alif,
    hehehee..boleh boleh mas alif.

    BalasHapus
  10. QOBILTU untuk keilmuan ketiga keilmuan+asma bayang : ( ilmu Asma Ashab+asma bayang ) dari al katib wal mu'jiz, (yang menuliskan, dan yang mengijazahkan) : Abah Saepudin bin KH. Hasan Basri.

    BalasHapus
  11. @alif,
    alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab (beserta mahar asma bayangnya) tersebut untuk mas alif,dan abah persilahkan mas alif amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab (beserta mahar asma bayangnya) nya.

    BalasHapus
  12. @BarRy,
    alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab tersebut untuk mas BarRy,dan abah persilahkan mas BarRy amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

    BalasHapus
  13. assalamualaikum abah .mau nanya kalo asma ashab puasanya d bulan romadon boleh nga biar sekalian .maksih abah.toto

    BalasHapus
  14. @toto iskandar,
    waalaikum salam mas toto iskandar, oh tentu boleh dan abah persilahkan bila puasa 3 hari di ilmu Asma Ashab ini mas toto gabungkan dengan sambil berpuasa di bulan ramadhannya karena itu hasilnya adalah sama afdholnya.

    BalasHapus
  15. @faried,
    alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab tersebut untuk pak faried,dan abah persilahkan pak faried amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

    BalasHapus
  16. Qobiltu untuk Asma Ashab dari Abah Saepudin bin KH. Hasan Basri...

    Mohon doa & restunya dari Abah, semoga barokah & bermanfaat bagi kehidupan saya maupun orang lain di dunia & akhirat...

    BalasHapus
  17. @panjianom,
    alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab tersebut khusus untuk pak panjianom,dan abah persilahkan pak panji amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

    abah restui seluruh ilmu yang pak panji amalkan dan tidak lupa abah do'akan agar semuanya Allah SWT Berkah dan juga Manfa'atkan untuk pak panji rasai (berkah dan manfa'atnya) khusus untuk pak panji dan untuk orang lain yang membutuhkan bantuannya pak panji fiddaaroini.

    BalasHapus
  18. berarti harus ngamalin 7 pondasi dlu ya abah

    BalasHapus
  19. @yoyo,
    iya benar mas yoyo.

    BalasHapus
  20. qobiltu abah guru, mohon doa dan bimbingannya

    BalasHapus
  21. @sigit,
    alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab tersebut khusus untuk pak sigit,dan abah persilahkan pak sigit amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab nya.
    abah do'akan agar ilmu Asma Ashab nya selalu berkah dan bermanfa'at untuk pak sigit dan insyaAllah insyaAllah abah bimbing selalu teruntuk pak sigit.

    BalasHapus
  22. Qobiltu abah guru saepudin bin kh.hasan basri semoga ikhlas dan berkah karena ALLAH SWT.

    BalasHapus
  23. @Cpk,
    aamiin aamiin ya Allah ya Robbal 'alamina dan alhamdulillah..abah ijab juga wariskan ilmu Asma Ashab tersebut khusus untuk pak Cpk,dan abah persilahkan pak Cpk amalkan juga pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

    BalasHapus
  24. Abah saya Qobiltu Qobiltu untuk Asma Ashab yang saya dapat ijazah dr Guru Abah Saepudin bin KH Hasan Basri Alhamdulillah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah...abah ijab serta wariskan ilmu Asma Ashab tersebut khusus untuk mas M Faza, dan abah persilahkan mas Faza amalkan serta pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

      Hapus
  25. Qobiltu ilmu Asma Ashab dari Abah saepudin bin KH. Hasan Basri.
    Saya mohon ijin mengamalkan semoga berkah dan bermanfaat. Aamin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin aamiin ya Allah ya Robbal 'alamina dan alhamdulillah..abah ijab serta wariskan ilmu Asma Ashab tersebut khusus untuk ananda Feri, dan abah persilahkan ananda Feri amalkan serta pergunakan ilmu Asma Ashab nya.

      Hapus
  26. Assalamualaikum Abah izinkan saya bertanya kalo asma Ashab peredam amarah terus ada nggak Asma peredam nafsu syahwat kalo ada namanya ilmu apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikum salam ananda Fauzan, dengan menggunakan syari'at ilmu Asma Ashab ini juga insyaAllah nafsu syahwat pun dapat ikut teredam.

      Hapus
  27. Bah saya mau tanya juga Abah punya ilmu asma jalasutra kalo punya boleh tau nggak manfaat buat apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. ilmu Jolo Sutro (ilmu Jala Sutra) di abah insyaAllah ada nanda Fauzan dan ilmu tersebut khusus untuk yang sudah berumah tangga saja.

      Hapus
  28. Dan jumlah maharnya berapa

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk m.k nya nanda Fauzan silahkan whatsapp ke abah.

      Hapus
  29. Abah bocorin sedikit khasiat ilmu asma jalasutra bah, penasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan nanda Rifki pertanyakan ke abah lewat whatsapp saja.

      Hapus
  30. Menggunakan bahasa apa

    BalasHapus

untuk berkomentar :

1. pertama : silahkan Anda Klik Menu "Masukkan komentar"

2. lalu pada "Beri Komentar Sebagai" maka silahkan Anda klik dan pilih menu Name/Url
(Jangan pilih Anonim karena komentar Anda Tidak akan abah tampilkan)
** dan silahkan Anda isikan namanya (boleh nama asli, nama panggilan akrabnya juga silahkan.

dan untuk Url nya di biarkan atau tidak di isi juga boleh.
** setelah Menulis Nama lalu silahkan Anda klik LANJUTKAN).

- dan setelah itu silahkan Anda Berkomentar, dan lalu klik Publikasikan, selesai..

TAMBAHAN :
** untuk komentar yang ke 201, 401, 601 dan seterusnya silahkan Anda klik pada tulisan "muat yang lain".